Tuesday, September 13, 2016

Pengertian dan bentuk bentuk wacana serta contohnya


 Wacana dalam bahasa Indonesia


1.      Pengertian Wacana

Wacana adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan dan menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi lainnya di dalam kesatuan makna (semantis) antarbagian di dalam suatu bangun bahasa. Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dan utuh karena setiap bagian di dalam wacana itu berhubungan secara padu. Wacana di dalam kebahasaan menempati hierarki teratas karena merupakan satuan gramatikal tertinggi dan terbesar. Wacana dapat berupa kata, kalimat, paragraf, atau karangan utuh yang lebih besar, seperti buku atau artikel yang berisi amanat lengkap. Kata yang digunakan dalam wacana haruslah berpotensi sebagai kalimat, bukan kata yang lepas konteks. Wacana amat bergantung pada keutuhan unsur makna dan konteks yang melingkupinya.

2.      Jenis-Jenis Wacana

Berdasarkan jenis dan bentuknya, wacana dapat dibedakan menjadi 5, yaitu wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentatif, dan persuasi.

a.      Narasi / carita

Narasi ialah sebuah cerita yang bisa didasarkan pada urutan suatu peristiwa atau kejadian. Dan narasi juga dapat berbentuk narasi imajinatif dan narasi ekspositarisYang paling penting dalan unsur-unsur narasi adalah kejadian, konflik, tokoh, alur, plot, dan latar yang terdiri atas latar waktu, suasana dan tempat.
Contoh:
Hafiz terkejut mendengar suara kemenakannya itu. Dengan segera ditariknya tali timba pengangkat tanah, tempat Abdullah bergantung. Ketika itu tampaklah oleh Hafiz mata air berbusa-busa naik ke atas dengan cepat, besar, dan jernih.

b.      Deskripsi / gambaran

Karangan deskripsi adalah sebuah kerangan yang dapat menggambarkan sesuatu atau objek berdasarkan hasil dari pengamatan, perasaan, dan pengalaman dari penulis.
Agar deskripsi dapat mencapai sebuah kesan yang sangat baik atau sempurna bagi pembacanya, penulis harus  mengamati dan merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan. Dari sefar objeknya deskripsi dapat dibedakan dalam du amacam, yaitu deskripsi deskripsi faktual/ ekspositaris dan Imajimatif/Impresionis.
Contoh: :
Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit berkerlap-kerlip memancarkan cahaya. Udara dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik mengusik sepinya malam.

c.       Eksposisi / paparan

Eksposisi ialah sebuah karangan yang menjelaskan atau menerangkan karangan dengan terperinci (memaparkan) sesuatu bertujuan agar dapat memberikan sebuah informasi dan dapat  memperluas ilmu dan pengetahuan bagi  setiap pembacanya. Karangan yang menjelaskan atau menerangkan (eksposisi) biasanya dipakai pada sebuah karya-karya ilmiah seperti makalah-makalah, artikel ilmiah,untuk seminar, simposium, atau penataran.
Dalam tahapan-tahapan menulis sebuah eksposisi, yang harus di lakukan yaitu dengan menentukan objek pengamatan, juga menentukan tujuan dua pola penyajian eksposisi, dengan mengumpulkan bahan atau data, menyusun sebuah kerangka karangan, dan juga melakukan pengembangan kerangka menjadi sebuah karangan. Dalam pengembangan kerangka karangan bentuk eksposisi dapat berpola penyajian urutan topik, urutan kelimaks dan antiklimaks.
Contoh: :
Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti atau membaca secara saksama bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara ini untuk mendapatkan pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya, mengetahui hal-hal yang diperlukan.

d.      Argumentasi / pendapat

Argumentasi ialah sebuah karangan berisikan pendapat, sikap, ataupun penilaian terhadap hal-hal yang disertkan dengan bukti-bukti, alasan dan peryataan-pernyataan yang dapat diterima oleh akal (logis). Adapun tujuan sebuah karangan argumentasi ialah berusaha agar dapat meyakinkan seorang pembaca  akan sebuah kebenaran dari pengarangnya.
Contoh: :
Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng bekas dan di selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak boleh dibiarkan karena akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di genangan air tersebut.
e.       Persuasi / Ajakan

Karangan yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang-orang tertentu, kelompok, atau masyarakat tentang sesuatu. Agar hal yang disampaikan itu dapat mempengaruhi orang lain, harus pula disertai penjelasan dan fakta.

Contoh: :
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.

Berikut ini contoh wacana yang perlu di pahami:
Contoh wacana pendek:
  1. Awas! kabel tetangan tinggi
  2. Exit ( pintu keluar)
Contoh wacana panjang:
  • Di halaman rumah kami telah berubah menjadi pemandangan yang hijau, di halaman depan ditanami berbagai jenis bunga yang sanagat indah. sperti: bunga melati, kamboja, matahari, anggrek, kuping gajah dan lain-lain. Dan ada juga di samping pekarangan rumah yang di tanami kebutuhan sehari-hari, speti: capai, terong, tomat, maupun singkong.
    Kelebihan bunga dan kebuituhan sehari-hari yakni dapat dijual, seperti anggek, melati, cabai, terong da yang lainnya.
  • Disekolahku demikian padatnya kegiatan-kegiatan yang harus aku ikuti, Dari hari senin- sabtu aku masuk pukul 07.15. Agar aku tida terlambat aku berangkat pukul 06.45 dan bangun pukul 04.45. Setelah bangun aku mandi, lalu sholat subuh.Kemudian menyiapkan peralatan sekolahku, agar tidak tergesa-gesa ataupun tertinggal saat berngkat ke sekolah. Setelah selesai aku menyempatkan untuk nelajar sejenak untuk mata pelajaran yang akan aku pelajari nanti disekolah. Selesai belajar lalu aku berganti baju seragam sekolah dan sarapan pagi. setelah semoanya selsesai lalu aku berpamitan dengan orang tuaku untuk berangkat ke sekolah agar ilmu yang aku dapat nanti dapat bermanfaat dan berguna bagi diriku dimasa depan nanti.

No comments:

Post a Comment

Teori Psikoanalisis, Behaviorisme Psikologi Kognitif dan Pendekatan Humanistik

Bagi para pembaca saya bagikan postingan yang dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas kuliahmu. Apa yang saya bagikan ini adalah hasil...